Tag: Krisis Air
Desa Sudaji Kecamatan Sawan, terancam mengalami krisis air bersih berkepanjangan.
Tukang las yang ditunggu-tunggu sejak Jumat lalu baru sanggup melakukan penyambungan pipa pada Selasa besok.
Mobil tangki menyalurkan air ke warga secara langsung, dan sebagian besar ditampung pada bak penampungan.
Berbeda dengan warga Desa Menyali yang manfaatkan air telabah, warga di Desa Sawan ambil air untuk konsumsi dan kebutuhan lainnya dari Sumber Air Kemuning
Senderan jalan Desa Telaga-Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng amblas sepanjang 17 meter dengan tinggi 8 meter
Untuk mengatasi krisis air di Kabupaten Klungkung, terutama di Kecamatan Nusa Penida, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi dinas terkait, menggelar kunjungan kerja ke wilayah Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kebupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin (30/1) siang.
Letak geografis desa ini di dataran tinggi, mata air sangat sulit mencapai desa.
Puluhan hektare lahan di Subak Tohpati, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, terlantar. Penyebabnya, krisis air menimpa hampir sejak tiga tahun.
Warga menunjukkan saluran air PDAM yang mati di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat (22/1) siang. –IB DIWANGKARA
Pasokan air untuk pelanggan di wilayah Kecamatan Mengwi kerap kecrat-kecrit, terutama pagi dan sore hari. Kualitas air kadang keruh, kadang bercampur pasir.
Petani sempat menanam padi, tapi tanaman itu terancam mati karena hujan tidak juga turun. Petani mengusulkan bantuan pompa air atau membuat sumur bor.
“Sudah konsekuensi jual air, setelah ada yang membeli patut dipertanggungjawabkan pada konsumen itu” (Anggota DPRD Kota Denpasar AA Susruta Ngurah Putra)
Karena penutupan air di Tukad Saba, petani belum bisa mengolah lahan sawah.
Penggunaan kincir air untuk mengatasi krisis air di tengah musim kemarau panjang, jadi solusi terbaik.
Pengerjaan fisik sumber mata Air Sanih sudah dimulai Juli lalu dan air dam akan memasok kebutuhan air bersih bagi warga di enam desa di wilayah Buleleng Timur.
Krama Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, sejak dua bulan terakhir tak bisa menikmati air PDAM. Mereka pun terpaksa antre air dari beji maupun saluran PDAM di pinggir jalan raya Pupuan – Singaraja. Warga antre air karena ada perbaikan dari PDAM.
Petani di hilir danau kelimpungan karena krisis air dan terpaksa pakai air PDAM untuk siram sayur di sawah dengan biaya rata-rata Rp 900 ribu per bulan.
Warga menduga pengelolaan air desa tidak beres karena tak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan dari 2.939 pelanggan di Desa Panji.
Mobil water canon yang biasa digunakan mengatasi kerusuhan massa, beralih fungsi menjadi mobil yang membantu masyarakat krisis air.
Kemarau yang berkepanjangan membuat warga Nusa Penida, waswas. Meski secara umum, ketersediaan pangan relatif aman, namun kekhawatiran kekurangan pangan sudah menghantui.
Topik Pilihan
-
Gianyar 03 May 2024 Ortu Komang Teguh Pilih Nonton di Rumah
-
Buleleng 29 Apr 2024 Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
Berita Foto
Perkembangan Kunjungan Wisman di Bali
Turis Asing Belajar Membatik
Bali Menjadi Destinasi Favorit
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Guru Lokal vs Universal
ye hi lobhabhayadveṣamātsaryādivaśīkṛtāḥ |prādeśikī bhavetteṣāṃ deśanā niḥkṛpātmanām |(Tattvasangraha, 3570)